Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, memimpin upacara peringatan HUT ke-58 Polisi Kehutanan (Polhut) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, yang berlangsung khidmat di halaman kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah, pada Sabtu (21/12).
Upacara tersebut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah Muhammad Neng, S.T., M.M, Koordinator Polhut, para kepala satuan kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Sulawesi Tengah, serta mitra kerja Polhut.
Dalam sambutannya, Gubernur H. Rusdy Mastura mengungkapkan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Polhut atas dedikasi dan kontribusinya yang luar biasa dalam menjaga kelestarian hutan di Provinsi Sulawesi Tengah.
Dengan mengusung tema "Bhakti Wirawana - Wana Wibawa," peringatan HUT Polhut tahun ini menekankan peran penting Polhut sebagai garda terdepan dalam menjaga hutan Sulteng, yang merupakan bagian dari taman kehidupan dan paru-paru dunia.
“Hutan bukan hanya sumber daya alam, tetapi juga warisan yang harus kita jaga untuk generasi mendatang”, ujar Gubernur dalam sambutannya sebagai inspektur upacara.
Gubernur juga mengingatkan pentingnya kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Daerah, masyarakat, dan para penegak hukum kehutanan dalam menjaga kelestarian hutan. Ia mengajak jajaran Polhut untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi modern dalam pengawasan dan pengelolaan sumber daya hutan yang berkelanjutan.
Selain itu, Gubernur menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi dan profesionalisme anggota Polhut guna menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks. Ia berharap para personel Polhut dapat terus berinovasi dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menjalankan tugas.
Sebagai bagian dari refleksi dan motivasi, Gubernur mengajak seluruh jajaran Polhut untuk memperkuat komitmen dan sinergitas dalam menjaga hutan dan keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. "Dengan semangat Bhakti Wirawana yang selalu menyala, kita ciptakan perubahan positif dan memastikan bahwa hutan tetap menjadi sumber kehidupan bagi generasi mendatang”, imbuhnya.
Sebagai bagian dari peringatan, beberapa peragaan ketangkasan juga ditampilkan oleh personil Polhut, seperti bongkar pasang senjata api dengan mata tertutup dan simulasi pemadaman kebakaran hutan, yang disambut dengan antusias oleh para peserta upacara
Sumber : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Sulteng
