Palu,Beritakalam.com - Petugas kebersihan bernama Rahma Aris (42 tahun), saat itu sedang melakukan tugasnya. Perempuan itu sedang menyapu dan mengepel ruang instalasi gawat darurat (IGD) sekira pukul 07.00 Wita.
Saat sedang bekerja, ia mencium aroma tidak sedap. Sekira pukul 10.00 Wita, Rahma berusaha mencari sumber aroma tidak sedap itu. Dia kemudian masuk ke toilet pria di ruang IGD rumah sakit dan melihat ada benda mirip plasenta menjulur dari dalam penampung air Closet duduk.
la pun langsung melaporkan hal itu ke rekan kerja dan atasannya Rahma bersama rekannya Hermanto Lanie (34 tahun),Pun memeriksa benda yang dicurigai merupakan plasenta bayi itu.
Setelah diperiksa ternyata benar saja, benda tersebut merupakan plasenta dari sosok bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa di dalam penampung air Closet.
Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke kepolisian. Tim Inafis Sat Reskrim Polresta Palu langsung melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) di toilet atau kamar kecil ruang IGD Rumah Sakit Anutapura Palu.
(Telah) dilakukan pemotretan secara umum, melakukan pemotretan secara khusus dan wawancara saksi di TKP," ungkap Kapolresta Palu Kombes Pol Barliansyah, S.I.K., M.H. dalam keterangannya.
"Mayat bayi tersebut di temukan di kamar mandi umum (pria) di dalam penampungan air penggelontor ruang IGD RSUD Anutapura Palu," jelasnya.
Adapun kondisi mayat sudah membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Sementara pihak kepolisian saat ini telah membawa mayat bayi laki-laki itu ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk kepentingan Penyelidikan,
Sumber ig humas.polrestapalu
