Parimo,beritakalam.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten Parigi Moutong(Parimo) memaparkan beberapa program kepada Badan Anggara(Banggar) DPRD Parimo.
Kadis Perindag Kabupaten Parimo Sulawesi Tengah Fit Dewana dalam pemaparanya Selasa 29 Agustus 2023 mengatakan ada beberapa program kegiatan yang ada pada dinas Perindag yang berhubungan dengan Pendapatan Asli Daerah( PAD) yang belum maksimal.
Dan hal itu masih menjadi beban dalam target program perencanaan kegiatan kedepannya.
Beberapa target tersebut antara lain penanganan pasar, dimana di dalamnya ada persoalan persampahan, kebersihan, pelataran los dan kios, termasuk juga pelaksanaan tera ulang, serta beberapa fasilitas pasar yang dikontrakan.
Sehingga kata dia dari target awal PAD Rp 451.400.000,- turun menjadi Rp 371.400.000 capaian sampai Juli Sebesar Rp 152.450.000 atau sekitar 33,7 persen.
Bukan hanya itu pihaknya juga menjelaskan dengan 27 pasar yang dikelola oleh Disperindag dan ada dua pasar yang masuk dalam pengelolaan antara Dinas koperasi UMKM bersama Disperindag yaitu pasar Tinombo kecamatan Tinombo dan pasar Taopa kecamatan Taopa kabupaten Parimo.
Terkait dengan realisasi yang di targetkan tersebut mungkin bisa diatas dari target yang sudah diberikan Badan Pendapatan daerah. Namun kata dia harus ada beberapa ketentuan perubahan agar kedepanya lebih baik .
Salah satunya dengan memperhatikan honor para petugas petugas yang ada di lapangan.
Olehnya itu pihaknya berharap kepada jajaran terkait, juga kepada DPRD Parimo bagaimana bisa memperhatikan permasalahan tersebut berkaitan dengan honor para petugas- petugas pasar dan kepala pasar yang ada di beberapa pasar di daerah Parimo.
Sedangkan Berkaitan dengan tera ulang, Fit menyampaikan pihaknya bisa melakukan perubahan pendapatan dari hasil tera ulang kalau asalkan maksimal kegiatannya dilakukan.
“dimana saat ini kita ketahui target nominalnya sangat kecil hanya berada di angka Rp 10.000.000,- jika maksimal dilakukan kegiatan ini mungkin kita bisa lebih targetnya, dan salah satu kegiatan yang paling inti di lakukan adalah tera ulang pada media timbangan yang ada di SPBU maupun Di pasaran.
Namun untuk saat ini pihaknya belum bisa melakukan perubahan yang berlebihan di karenakan anggaran yang ada saat ini dari Pemda tidak memungkinkan termasuk juga dengan alat alat yang ada belum memadai untuk di gunakan lebih lanjut.
Laporan : Ahmad,/Futurenews.id